Islam Bukan Agama yang Benar

Oleh: Duladi •

Muslim: ISLAM agama yang benar.

Duladi: Agama yang benar tidak mengajarkan dusta. Agama yang benar tidak bertuhankan TUKANG TIPU (alloh mengklaim dirinya sebagai Khairuu Makeerin). Agama yang benar tidak perlu memfitnah agama lain. Agama yang benar tidak akan menyebut orang bejat dan bengis sebagai makhluk berakhlak mulia. Agama yang benar menceritakan fakta, bukan menyuruh umatnya menghafalkan bualan-bualan. Agama yang benar tidak perlu jihad untuk memaksa orang mengakuinya benar. Agama yang benar tidak membuat umatnya beriman tanpa nalar dan nurani.

Sebelum kamu mengatakan Islam agama yang benar, telaah dulu apa yang dimaksud dengan kata “BENAR”.

Muslim: Islam agama yang benar karena Islam mengajarkan Tuhan itu Satu.

Duladi: Nalar kamu tidak jalan. Emang agama pemuja setan tidak bisa mengajarkan tuhan itu satu? Betapa naifnya cara berpikirmu.

Apakah kamu pikir yang kamu sembah saat ini sudah pasti Tuhan beneran, bukan setan?

Sudahkah kamu menelitinya? Bagaimana karakternya, gila atau waras? Apakah dia mengajarimu agar hidup sebagai orang baik atau malah mengajarimu agar hidup sebagai orang yang sangat jahat?

Karena sesembahanmu itu mengajarimu agar hidup sebagai orang jahat, maka sadarlah, sekalipun dia mengklaim dirinya berjumlah satu, jumlah satu bukanlah BUKTI bahwa dia pasti Tuhan. Sudahkah nalarmu terbuka lebar? Tuhan bukanlah materi. Tuhan adalah suatu PRIBADI. Untuk mengetahui apakah sesembahanmu itu Iblis atau Tuhan, nilailah dari KARAKTER dan AJARANNYA. Tapi kamu sebagai muslim tak pernah melakukannya, bukan? Karena Islam telah membuatmu bodoh.

Islam telah berdusta padamu dalam segala hal.

Muslim: Islam tak pernah berdusta pada umatnya.

Duladi: Tidak, kamu salah. Islam memang telah berdusta padamu. Kumpulan DUSTA-DUSTA Islam, ini beberapa contohnya:

CONTOH DUSTA tentang MUHAMMAD:

Ketika muslim mengatakan Muhammad membantai para kafir demi membela diri, ini adalah dusta. Karena faktanya Muhammad membantai, merampok dan memperkosa karena memang itulah profesinya sebagai tukang jagal, raja garong dan penjahat kelamin. Tidak ada satupun sumber literatur Islam tertua yang meriwayatkan Muhammad melakukan semua kebiadaban itu demi membela diri.

Ketika muslim mengatakan Muhammad suka kawin adalah dalam rangka menjalin kekerabatan dan mengangkat derajat para janda, sebenarnya ini dusta yang konyol. Karena di dalam hadist sendiri dikatakan bahwa Muhammad memiliki kekuatan seksual yang setara dengan 30 laki-laki, dan para istrinya itu semua berwajah cantik.

CONTOH DUSTA tentang YAHUDI:

Ketika muslim mengatakan orang-orang Yahudi menuhankan Uzair (Ezra), ini adalah dusta. Karena tidak ada satupun sumber literatur sejarah yang membenarkan tuduhan ini.

Ketika muslim mengatakan di masa hidup Muhammad di Medinah, orang-orang Yahudi gemar merampok dan membunuh, adalah dusta. Justru dari literatur Islam sendiri diceritakan bagaimana perilaku orang-orang Anshar dan bahkan Muhammad selaku nabi melakukan perampokan dan pembunuhan. Tidak ada satupun hadist yang mencatat pernah ada orang Yahudi merampok, malah orang-orang Yahudi itulah yang menjadi korban perampokan Muhammad.

CONTOH DUSTA tentang KRISTEN:

Ketika muslim mengatakan umat Kristen menyembah 3 Tuhan yang terdiri atas Alloh, Maria dan Yesus, ini adalah dusta. Karena tidak ada satupun literatur sejarah mencatat bahwa Trinitas yang dimaksud adalah tuhan Arab, Maria dan Yesus. Maria tak pernah dianggap sebagai bagian dari TRINITAS. Lalu darimana Islam bisa mengira Trinitas itu adalah tuhan Arab, Maria dan Yesus?

Ketika muslim mengatakan umat Kristen menghujat tuhan Arab karena menganggap tuhan Arab punya anak, ini adalah dusta. Karena orang Kristen tak pernah menyembah Tuhan Arab dan Tuhan yang punya anak itu memang bukan Tuhan Arab, melainkan Tuhan Israel. Jadi sangat tak masuk akal dan tidak waraslah muslim ketika marah-marah dan mengatakan bahwa mereka harus berjihad memerangi kafir Kristen karena Kristen telah mengatakan tuhan Arab punya anak.

Ketika muslim mengatakan Tuhan Para Nabi tak bisa menjelma jadi manusia, ini adalah dusta. Karena berdasarkan literatur sejarah tertua tercatat Tuhan Para Nabi berulang kali menampakkan diriNya dalam wujud manusia, bahkan kepada Adam, Yakub, Abraham, Musa, dan nabi-nabi sesudahnya seperti Yehezkiel dan Daniel.
Tuhan yang gak bisa menjelma jadi manusia itu adalah tuhan Arab. Jadi tidak pada tempatnya bila muslim usil terhadap keyakinan umat Samawi, sebab tuhan mereka memang beda.

Ketika muslim mengatakan Kitab Suci Tanakh dan Injil sudah dipalsukan, ini adalah dusta. Karena sebenarnya pelaku yang memalsukan kitab dan mengarang sendiri perkataan-perkataan para nabi adalah Muhammad. Ini lancang. Karena Yesus saja tak pernah mengarang ucapan-ucapan para nabi. Dia selalu mengutip dari apa yang sudah tertulis dalam kitab sebelumnya. Sedangkan Muhammad tidak ada sumber acuannya sama sekali. Di dalam Alquran terdapat perkataan Ibrahim, perkataan Ismail, perkataan Nuh, perkataan Musa, dll. adalah hasil pemalsuan Muhammad. Apa yang tak pernah para nabi terdahulu katakan, dibuat seolah para nabi terdahulu pernah katakan.

Muhammad tidak hanya memalsukan perkataan-perkataan para nabi, dia juga berani menciptakan firman palsu. Untuk menutupi dusta Muhammad inilah maka Islam menuduh Yahudi/Kristen memalsukan kitab suci, tujuannya tidak lain hanyalah agar dirinya tidak dituduh melakukan hal serupa. Ini adalah trik kanak-kanak.

Sampai-sampai ada pepatah Arab yang menyindir kebiasaan tersebut: “Darabani, wa baka; Sabaqani, wa’shtaka”
artinya: “Dia memukulku dan mulai menangis; lalu dia datang padaku dan menuduhku memukulnya!”

Muslim: Muhammad nabiku sangat mencintai umatnya. Sebelum beliau wafat, dia memanggil-manggil, “Umatku… umatku…!”

Duladi: Tidak ada riwayat seperti itu dalam literatur Islam tertua. Dan lagi pula, apa gunanya dia memanggil-manggil umatku-umatku bila dia hanya peduli dengan dirinya sendiri dan hanya memanfaatkan umatnya saja? Apa kamu tidak sadar kalau Muhammad cuma peduli dengan dirinya sendiri, dan dia bahkan tega mengorbankan nyawa umatnya asal dirinya selamat?

Muslim: Jangan memfitnah! Nabiku Muhammad tak pernah mengorbankan nyawa umatnya untuk keselamatannya sendiri.

Duladi: Apa kamu tak pernah baca riwayat ketika pada suatu malam di Mekkah Muhammad hendak dibunuh oleh orang-orang Quraish saat tidur?

Muslim: Trus emangnya kenapa?

Duladi: Terbukti kamu tidak tahu apa-apa tentang sejarah hidup nabimu. Muhammad yang tahu rencana jahat orang-orang Quraish tersebut, lalu memanfaatkan Ali bin Abu Talib agar bersedia menjadi tumbal pengganti dirinya di atas ranjangnya. Muhammad berpikir, bila orang-orang Quraish itu menerjang masuk dan membacokkan golok-golok mereka ke kasur, maka yang tewas terbunuh bukan dia, tapi Ali bin Abu Talib. Orang dengan akal sebusuk ini, masih layakkah kamu respek padanya? Muhammad hanya memanfaatkan umatnya, dan dia sama sekali tak peduli pd keselamatan jiwa umatnya. Asalkan dia sendiri selamat, itulah yang dia pikirkan.

Itu adalah bukti pertama. Bukti kedua, sewaktu Muhammad dalam Perang Uhud, dia berada pd posisi amat genting di mana orang-orang Quraish sudah mengepungnya dan siap membunuhnya. Muhammad malah teriak-teriak banci: “Siapa di antara kalian umatku yang siap mengorbankan nyawanya untukku?” Masyaallah… Dia dengan terang-terangan minta muslim mati untuk dia. Dia takut mati. Dan dia lebih suka bila muslim-lah yang mati sebagai tameng hidupnya. Masihkah kamu berkata orang ini mencintai umatnya? Dia cuma manfaatin muslim belaka. Sudah sadarkah kamu sekarang?

Muslim: Pak Duladi, kamu memfitnah nabiku. Kamu memfitnah!

Duladi: Saya tidak memfitnah. Kalo saya memfitnah, maka semua yang saya katakan tak ada bukti riwayat sejarahnya. Tapi yang saya katakan itu bisa kamu baca dari riwayat sejarah. Baca ini:

Fakta Pertama:
Ali disuruh gantikan Muhammad di tempat tidur, sewaktu Muhammad tahu orang-orang Quraish berniat membunuhnya saat tidur.

Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 436
Abdullah bin Abbas berkata, “Malaikat Jibril datang kepada Rasulullah SAW dan berkata kepada beliau, ‘Pada malam ini engkau jangan tidur diranjang yang biasa engkau pakai tidur.’ Pada pertengahan malam, para pemuda pilihan Quraish berkumpul di pintu rumah Rasulullah SAW untuk mengintip kapan beliau tidur. Jika beliau tidur, mereka akan menyerang beliau dengan tiba-tiba.

Ketika Rasulullah SAW mengetahui tempat mereka, beliau berkata kepada Ali bin Abu thalib, ‘Tidurlah di ranjangku dan kenakan selimutku dari Al-Hadhrami yang berwarna hijau ini, karena sesungguhnya tindakan mereka yang engkau benci tidak akan menimpamu.’ Biasanya Rasulullah SAW mengenakan selimut tersebut jika beliau tidur.”

Fakta Kedua:
Muslim disuruh menjadi tameng hidup untuk melindungi Muhammad.

Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 Halaman 43-44
Ibnu Ishaq berkata, “Ketika Rasulullah SAW dikepung orang-orang Quraisy, beliau berkata, ‘Siapa orang yang siap mengorbankan nyawa untukku?’ Ziyad bin As-Sakan berdiri bersama lima orang dari kaum Anshar -seperti dikatakan kepadaku oleh Al-Hushain bin Abdurrahman bin Amr bin Sa’ad bin Muadz berkata kepadaku dari Mahmud bin Amr-. Sebagian orang berkata bahwa orang yang siap mengorbankan nyawa untuk Rasulullah SAW adalah Umarah bin Yazid bin As-Sakkan. Mereka bertempur habis-habisan melindungi Rasulullah SAW hingga satu per-satu dari mereka gugur sebagai syuhada’ dan orang yang terakhir gugur dari kelima orang tersebut ialah Ziyad atau Umarah yang bertempur hingga luka parah. Dalam kondisi seperti itu, datanglah salah satu kelompok dari kaum Muslimin yang akhirnya berhasil menyingkirkan orang-orang musyrik dari sekitar Rasulullah SAW. Beliau ber¬sabda, ‘Dekatkan dia kepadaku.’ Mereka pun mendekatkannya kepada Rasulullah SAW kemudian beliau menjadikan kaki beliau sebagai bantalnya dan Ziyad bin As-Sakan meninggal sedang pipinya berada di atas kaki Rasulullah SAW.”

Lihat, Muhammad tidak ada rasa respek sedikit pun terhadap mereka yang sudah bersedia meregang nyawa demi dirinya. Bukannya dipapah, malah diberi kaki.

Muslim: Islam agama yang sesuai fitrah manusia. Sebanyak apapun kejelekan-kejelekan yang kamu tunjukkan, di mataku Islam tetap benar.

Duladi: Teruslah keluarkan semua hafalan-hafalanmu, Islam agama fitrah, Islam agama sempurna, Islam agama satu-satunya yang diridhoi Alloh, Islam agama penerang, terus apa lagi… Ayo keluarkan semua yang telah kamu hafalkan itu.

Apakah kamu pikir dengan menelan semua bualan-bualan Islam itu, kamu bisa melupakan semua kepalsuannya?

Hafalkan terus, ulang-ulang terus apa yang telah Islam jejalkan ke mulutmu untuk diucapkan. Tapi apakah kamu juga rela membohongi dirimu sendiri? •

Mengenal Islam