Setiap agama mempunyai Dogma atau Teori Rohani/Mistis seperti Tauhid, Trimurti, Trinitas, Re-Inkarnasi, Hukum Karma, dll. Semua itu tidak bisa langsung di “judge” menurut kacamata agama kita bahwa itu “PASTI SALAH” karena hal-hal itu adalah perkara diluar jangkauan kita, hal-hal yang bersifat Ghaib, Mistis dan Khayal, tidak bisa kita mengukur dan mengatakan itu “PASTI SALAH”, sebab belum tentu juga apa yang kita iman BENAR?
Tapi jika kita berbicara ajaran tentu harusnya tidak bertentangan dengan MORAL, sebab agama harusnya mengajarkan mahkluk hidup untuk ber-MORAL, terus bagaimana jika kita disodori dengan ajaran seperti ini:
Atau “Kawinilah sebanyak 2,3 atau 4, atau bila takut tidak mampu menafkai, setubuh PELAYAN saja”:
AJARAN seperti ini SUDAH PASTI bukan berasal dari Tuhan melainkan dari “sosok pria yang terobsesi dengan sex dan doyan kawin”. Ajaran seperti ini belum TENTU SALAH tapi sudah PASTI BEJAT!
Bagaimana lagi dengan ajaran seperti ini “Gantilah istrimu dengan istri orang lain”:
Atau “Bila kamu meresa istrimu tdk taat, PUKULLAH dia” dan “seorang suami tidak akan ditanya mengapa ia memukul istrinya.”:
Saya tidak habis pikir dengan ajaran ini, betapa mirisnya seorang wanita dalam Islam, sudah diperlakukan seperti BARANG yang bisa ditukar, perasaannya-pun seolah-olah tidak diperhitungkan, laki-laki “SEENAK” menganti pasangan, menambah pasangan, diijinkan menggauli BUDAK/PEMBANTU lagi-lagi wanita yang harus jadi korban PEMUKULAN?
Ajaran seperti ini belum TENTU SALAH tapi sudah PASTI BEJAT, ini pasti lahir dari sebuah pemikiran laki-laki yang tidak menghargai wanita dan doyan gonta-ganti pasangan!
Saya tidak habis pikir, kenapa Muslim lebih suka mengikuti ajaran ORANG BEJAT dari pada mengikuti AJARAN yang ber-MORAL.
Saya tidak mengatakan Islam itu SALAH, tapi saya dengan TEGAS mengatakan ajaran diatas sudah PASTI BEJAT dan itu bukanlak Firman Allah melainkan AKAL-AKALAN si pembawa Agama yang memang doyan kawin dan begitu ter-Obsesi dengan Wanita.
Sementara yang dipersoalkan Islam adalah Dogma agama-agama lain, bukankah itu urusan pribadi seseorang dengan Tuhan? Tapi bagaimana dengan ajaran Islam yang sangat bertentangan dengan MORAL?
Coba nalar kalian dipakai, bukan dengan memilih Islam atau terlahir sebagai Muslim Anda salah, melainkan pemikiran kalianlah yang SALAH tidak bisa membedakan mana YANG BAIK dan mana YANG BEJAT!
SEORANG Profesor-pun tidak akan dapat mana yang BAIK dan mana yang BEJAT, hanya mereka yang memiliki HATI NURANI… Islam itu SOK NALAR soal dogma agama-agama lain tapi kalau bicara Nabi dan ajarannya, otak Muslim seperti tertutup dengan TEMPURUNG, kenapa Muslim memusingkan dogma agama lain yang “Bukan urusannya” sementara sesuatu yang sudah “PASTI BEJAT” diabaikan malah dibela-belain semua perbuatan BEJAT Nabinya!?
“JIKA BICARA DOGMA, SEMUA AGAMA MENG-KLAIM DIRI BENAR, TAPI SOAL AJARAN ISLAM PASTI SALAH dan BEJAT”. ⦁
Sumber: Mengenal Kebenaran Islam