Ledakan BBD di Solo “Low Explosive”, Tewaskan Pelaku dan Lukai Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengatakan, ledakan yang terjadi di Mapolresta Solo berasal dari bahan peledak berkategori ringan.

“Itu low explosive. Hanya pelaku yang menjadi korban, petugas hanya luka ringan,” kata Condro Kirono, saat diwawancara Kompas TV, Selasa (5/7/2016).

Condro Kirono menjelaskan, petugas kepolisian sempat mencurigai pengendara motor yang sempat berhenti di depan Mapolresta Solo.

Petugas pun menghampiri, pengendara sepeda motor itu memutar balik dan sempat dikejar petugas polisi.

“Dia kemudian meledakkan diri di depan penjagaan,” kata Condro.

Hingga saat ini, satu orang tewas diduga sebagai pelaku yang meledakkan diri. Sedangkan satu petugas kepolisian luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit. ⦁

Sumber: KOMPAS.com

Korban Tewas akibat Bom Islam di Baghdad Tembus 200 Jiwa

Bangunan yang runtuh akibat bom di Karrada, Baghdad, Irak, Senin (4/7). ISIS mengklaim ada di balik serangan ini. (REUTERS)

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD — Jumlah korban tewas serangan bom Baghdad mencapai lebih dari 200 jiwa, termasuk anak-anak. Ini menyebabkan kemarahan atas kegagalan pemerintah melindungi warga sipil di negara tersebut.

Serangan BBD di Madinah, Arab Saudi, tewaskan empat orang

Gambar dari rekaman video menunjukkan kebakaran di dekat Masjid Nabawi di Medinah. (REUTERS)

Empat aparat keamanan tewas di kota Medinah, Arab Saudi, dalam serangan bom bunuh diri di dekat Masjid Nabawi, salah satu tempat suci bagi umat Islam.

Muslim ISIS Bom Pusat Perbelanjaan di Baghdad, Ratusan Orang Tewas

VIVA.co.id — Sekitar 120 orang tewas dan 200 orang lainnya luka-luka menjadi korban dua ledakan bom yang terjadi Bagdad semalam. Sumber dari petugas medis dan Kepolisian mengatakan, mayoritas korban sedang sibuk untuk berbelanja untuk merayakan Ramadan.

Kembali Diteror Bom Islam, Ini Rentetan Serangan Bom Mematikan di Turki 2016

Istanbul — Serangan bom bunuh diri kembali mengguncang Turki. Tiga pelaku bom bunuh diri beraksi di Bandara Internasional Ataturk di Istanbul pada Selasa, 28 Juni dan menewaskan sedikitnya 36 orang.

Teroris Tembaki Warga Paris bak Burung, Teriak “Allahuakbar”

Petugas mengevakuasi wanita dari dalam gedung pertunjukan Bataclan di Paris, setelah terjadi peristiwa penyanderaan dan penembakan di dalam gedung tersebut, pada 13 November 2015. (AP/Thibault Camus)

TEMPO.CO, Paris — Serangan sekelompok orang di gedung konser Bataclan, Paris, Prancis, telah menewaskan 112 orang. Bataclan mampu menampung 1.500 penonton.Seorang reporter radio, Julien Pearce, mengatakan, saat acara konser band rock asal Amerika akan berakhir, dua orang bersenjata senapan serbu AK-47 masuk. Menurut Pearce, keduanya berjalan dengan tenang.

Teror Islam di Paris, Ratusan Orang di Teater Bataclan Dibantai Satu-satu

Seorang sandera diselamatkan dari gedung Teater Bataclan, Paris.

PARIS — Dari enam sampai tujuh serangan mengerikan di Paris, serangan di Teater Bataclan dianggap yang paling mengerikan. Di gedung teater itu, ratusan orang termasuk anak-anak dibantai satu per satu dengan tembakan mirip gaya eksekusi.

Selain Menewaskan 153 Orang, Serangan Teroris Islam di Paris Lukai 200 Korban

Seorang Polisi Prancis membantu korban yang berlumuran darah setelah serangan teroris di Gedung Konser Bataclan, Paris, Prancis, Jumat malam (13/11). (REUTERS/Philippe Wojazer)

PARIS, KOMPAS.com — Selain 153 orang tewas, lebih dari 200 orang mengalami luka akibat rentetan serangan serentak terorisme berdarah yang mengguncang ibu kota Perancis, Paris, Jumat malam (14/11/2015).

Remaja Muslimah Lakukan Bom Bunuh Diri di Masjid Nigeria

NIGERIA, KOMPAS.com — Lima anak perempuan berada di belakang serangkaian ledakan di kota Maiduguri, Nigeria timur laut, pada Kamis (1/20/2015) malam. Demikian kata sejumlah sumber keamanan.

Empat belas orang, termasuk anak perempuan, tewas dan 39 orang terluka dalam sejumlah serangan terhadap sebuah masjid dan rumah pemimpin milisi. Demikian kata militer.

Lebih dari 100 orang tewas dalam sejumlah serangan sejenis di kota itu pada dua minggu lalu.

Maiduguri adalah markas pertama milisi Islamis Boko Haram ketika mereka memulai pemberontakan enam tahun lalu.

Bom Bunuh Diri Islam Meledak saat Salat Iduladha di Yaman

Liputan6.com, Sanaa — Insiden tragis terjadi di Yaman. Ketika umat Islam di sana tengah melaksanakan ibadah salat Idul Adha di masjid yang terletak di Ibukota Sanaa, sebuah bom bunuh diri meledak.

Menurut keterangan otoritas lokal Yaman, insiden tepatnya terjadi di Masjid al-Balili. Akibatnya, sebanyak 15 orang meregang nyawa.

Otoritas Yaman pun menyebut, ledakan tidak hanya terjadi sekali. Namun, berlangsung 2 kali secara beruntun. Demikian dilansir BBC, Kamis (24/9/2015).

Dari pengakuan saksi mata bom pertama meledak di dalam masjid. Ketika para jamaah masjid lari, bom kedua tiba-tiba meledak di depan pintu masuk yang letaknya dekat dengan Akademi Polisi Yaman.

10 Organisasi Teroris Paling Berbahaya di Dunia (dan semuanya Islam)

ISIS adalah salah satu buah dari ajaran biadab nabi palsu Muhammad saw.

TEMPO.CO, Kuala Lumpur — Sejak tahun 2000, telah terjadi peningkatan lima kali lipat dalam jumlah orang yang dibunuh oleh terorisme. Meskipun ada sedikit penurunan dari tahun 2007 dan seterusnya, jumlahnya kembali melonjak sejak dimulainya perang saudara di Suriah.

Jaringan teroris dapat menunggu selama bertahun-tahun sebelum melakukan serangan besar yang membuat nama mereka tersebar. Banyak organisasi yang terlibat dalam dunia gelap ini, dan kelompok yang paling berbahaya mungkin salah satu yang belum kita dengar.

Berikut adalah 11 kelompok teror seperti dikutip dari The Star, Januari 2015 :

Muslim Boko Haram Ledakkan Bom di Nigeria, 47 Orang Tewas

Metrotvnews.com, Borno — Ledakan bom terjadi di sebuah pasar padat pengunjung di Nigeria. 47 orang tewas dalam kejadian ini.

Ledakan ini terjadi pada Selasa (11/8/2015) pukul 1.30 sore waktu setempat di Kota Sabon Gari, wilayah Borno. Wilayah tersebut selama ini dianggap sebagai jantung kekuatan pihak Boko Haram.

“Hingga saat ini 52 orang terluka dalam kejadian tersebut, sementara 47 korban tewas sudah dipindahkan dari lokasi kejadian,” ujar warga bernama Umar Kidda, seperti dikutip Reuters, Rabu (12/8/2015).

Menurut Kidda, ledakan terjadi ketika pasar tengah sibuk. Warga saat itu tengah berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Serangan ini mengundang kecaman dari banyak pihak. Bahkan Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengecam keras ulah dari para pelaku teror tersebut.

Muslim Boko Haram Serang Tiga Desa, Ratusan Orang Tewas

REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI — Boko Haram telah menangkap dan membunuh ratusan warga di timur laut Nigeria, Kamis (2/7).

Dilansir dari CNN, sebanyak 145 orang tewas setelah Boko Haram menyerang tiga desa. Seorang pejabat senior militer Nigeria mengarakan militer telah membalas serangan dengan serangan udara.

Mereka juga mengirimkan pasukan untuk memantau kerusakan yang terjadi. Departemen Luar Negeri AS mengatakan Boko Haram telah melakukan tindakan brutal terhadap warga sipil.

Mereka menganggap Boko Haram sebagai organisasi teroris yang memaksakan hukumnya di Nigeria. Boko Haram juga telah menyatakan janji setia pada ISIS.

Serangan Teroris Islam Serentak di Tiga Benua

Beirut, Lebanon — Kelompok teroris melakukan serangan serentak di Prancis, Tunisia dan Kuwait hari Jumat (26/6), menimbulkan korban tewas atau terluka di tiga benua dan meningkatkan kekhawatiran akan makin meluasnya pengaruh jihad.

Di Prancis, target serangan adalah sebuah pabrik kimia milik perusahaan Amerika Serikat di dekat Lyon. Teroris memenggal seorang korban namun upaya meledakkan pabrik gagal.

Di Tunisia, kelompok bersenjata menyerang sebuah lokasi wisata pantai dan menewaskan sedikitnya 27 orang. Paling tidak satu penyerang juga tewas oleh serangan balasan aparat.

Bocah Muslimah Ledakkan Diri, 10 Orang Tewas

Warga berada di lokasi bom bunuh diri yang dilakukan remaja putri di Maiduguri, Nigeria, 21 Juni 2015. (AFP / STRINGER)

Metrotvnews.com, Wagir — Sepuluh orang terbunuh setelah seorang bocah perempuan yang diperkirakan berusia 12 tahun meledakkan dirinya di sebuah pasar di Nigeria, Selasa (23/6/2015).